Sabtu, 08 Mei 2010


kau bagai malaikat
kau se indah rembulan
dan kau harum bagaikan bunga + =
ingin ku miliki mu
tapi kau bukan milikku
ingin ku peluk diri mu tapi kau jauh dari ku
semua nya bagaikan mimpi

andaikan aku tau kau miliku
akan selalu ku jaga dalam hati ku
kau lah anugrah untuk ku
dan kau akian selalu jadi milik ku

akan kah hati mu menjadi milik ku
akan kah mimpi mimpi itu ber sama ku
akan kah kau akan ber paling dari ku

kaulah pelabuhan terakhir hati ku
maukah kau menjadi tambatan hati ku hati ku
cinta dan sayang ku akan ku berikan untuk mu


Puisi untuk sahabat

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

Rabu, 21 April 2010

perlombaan voli tahun 2007-2008 dan ngumpul temen2



ini dari kelas 3 C hahahahahahahaha lucunya temen2 ku...????????


ini dari klas 123 abcd hahahahahahaha msih imutt.. yaw..?????lucu lucu lucu lucu...????

     ini dari kelas 3 A yang mewawancarai lomba voli hehehehehehehehehe.........aslinya seh lucu bngt hahahahahahahaha...?????????ciiiillllluuuubaaaaa....??????


            ini dari kelas 3 A untuk menampilkan band...????sip sip sip sip..?????


            duuuhhh........ belum nyampek..???bolanya meleset kwkwkwkwkwkwkwkw...?? hehehehehehehehehehe...?????????

Evanescence - Lithium MV

My Sweet Heart- Tokyo Mew Mew Theme

Cardcaptor Sakura - We Are

Senin, 05 April 2010




Dedicate For My Mom

 Ibu, kamu malaikat tanpa sayap untukku. Mungkin engkau tak sesuci Siti Maria. Tak sekudus Bunda Theresa. Tak secantik Cleopatra. Ibu, bagiku engkau lebih sempurna dari siapapun. Sembilan bulan ku nyaman di rahimmu, kau berbagi nafas denganku, berbagi hidup denganku. Ku tak tau betapa sulit bagimu, harus tidur dengan perut menggembung, harus bekerja dengan perut membesar. Demi ku, tetap kau bahagia, tak pernah berduka dan merasa putus asa. Ketika saatnya tiba, perjuanganmu lebih berat lagi. Kau perjuangkan hidupmu demi hidupku, kau tiupkan nafasmu demi nafasku, kau abaikan mati mu demi nyataku, kau teteskan air mata demi senyumku, kau tunjukkan dunia padaku, kau bukakan jalan bagiku. Ibuku, mungkin aku menangis saat pertama kali menghirup udara bumi. Sungguh Bu, aku tak nyaman meninggalkan hangat rahimmu. Aku takut tak terlindung seperti rasa aman ku selama di sana. Ibu, kau tetap malaikat tanpa sayapku. Seumur hidupku, tak sekali pun kau mengecewakanku, menolak permintaanku, mendustakan janji padaku. Ibu, aku lah yang sering melukai hatimu, mengabaikan nasehatmu dan menulikan telingaku untuk permintaan tolongmu padaku. Ibu, seluas samudera hatimu tercipta, tak pernah ada dendam untukku, tak pernah ada makian bahkan keluhan pun tak pernah kau suarakan. Kau hapus airmata saat katimu tersakiti, sungguh Bu, mohon ampun untuk semua khilafku, aku takut Bu, takut kala air mata mu menetes karena aku. Takut saat kau memendam duka karena kesalahanku. Ibu, aku bukan anak yang sempurna. Tak ada yang bisa aku berikan, tak ada yang bisa aku persembahkan. Kasihku hanya sepanjang galah saat kau persembahkan kasih sepanjang jalan. Seperti air laut yang takkan pernah berkurang asinnya begitulah kau mencintaiku, tak mau berkurang selamanya.


Ibu tak ada yang bisa aku daya. Aku belum jaya, belum kaya. Belum bisa membuatmu bangga. Aku belum jadi apa2 di dunia ini. 

Ibu, aku ingin berterimakasih untuk setiap peluhmu merawatku. Aku ingin berterimakasih untuk terjagamu dalam lelapku. Aku ingin berterimakasih untuk kasih sayangmu seumur hidupku. Aku ingin berterimaksih untuk cucuran keringat yang telah menetes untuk memenuhi inginku. Aku ingin berterimakasih untuk doamu dalam tidurku. Aku ingin berterimakasih untuk semuanya bu, kesempatan hidup di dunia dan memiliki mu sebagai wanita terindah dalam hidupku. Ibu, ketika suatu saat aku menyakitimu dengan lisanku, mohon marahilah aku. Ketika suatu saat aku menyakitimu dengan tanganku, maka berikan pukulan yang dua kali lipat sakitnya Bu. Sadarkan aku akan agungmu. Sadarkan aku akan kudusmu. Sadarkan aku untuk setiap doa dan air matamu. Sadarkan aku akan hidupmu yang telah kau berikan padaku. Sadarkan aku untuk nyawa mu yang telah kau pertaruhkan untukku. 
Ibu, engkau malaikat tanpa sayap bagiku. Engkau bunga segala musim bagiku. Engkau sahabat sehidup semati untukku. Ibu, aku mencintaimu, dengan seluruh aliran darah yang mengalir di tubuhku. Terimakasih Ibu, untuk kesempatan hidup yang telah kau berikan padaku.... Ibu, bahkan ketika aku berikan surga ke telapak kaki mu pun, takkan cukup untuk membalas semua jasamu seumur hidupku.

Kamis, 18 Maret 2010


 Indahnya Persahabatan
 

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

 
Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..


PERSAHABATAN
 Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. 


Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan. 

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?


Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

pemandangan


Narasi Di suatu Pagi

Dan bukan karna,hujan,angin ataupun kemarau
Pada peta perjalanan masa jahiliyah…
Saat khilafah perjuangkan rakyat jelata
Dan bukan karna,asa,siksa,ataupun jera
Malaikat memjelma bagai seorang peminta

Pagi, yang menghujamkan seribu bahasa
Dimulai saat ejaan kata tak lagi mengisyaratkan wacana
Tercucur sudah darah-darah mengalir di kediaman angan
Menghela nafas…
Embun terasa di kulit tangan..
Menyelinap butiran-butiran harapan
Pandanganku hanya tertuju pada langit…
Tentang keteguhan,moral yang seakan dapat di bayar
Nadi ku seakan merasuk otakku
Teduh dalam kiasan..
Sendu dalam lamunan..
Embun itu merasuk hatiku…
Apakah ini…bukan sekedar narasi
Ataukah persepsi..
Dari asa yang tertinggal…
Dari hati yang berbekal…
Pagi itu..hanya aku yang tau..
Bunga mekar menakjubkan…
Angin riang menyanyikan..
Embun datang menyerukan
Kar’na aku masih ada di suatu pagi
Kar’na aku masih bisa bermimpi…

arti kehidupan

suatu hari..pernah kurenungi…
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…

pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..

apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar, apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…

semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki arti

namun akhirnya satu hal kusadari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi