Kamis, 22 April 2010
Rabu, 21 April 2010
perlombaan voli tahun 2007-2008 dan ngumpul temen2

ini dari kelas 3 C hahahahahahahaha lucunya temen2 ku...????????
ini dari klas 123 abcd hahahahahahaha msih imutt.. yaw..?????lucu lucu lucu lucu...????
ini dari kelas 3 A yang mewawancarai lomba voli hehehehehehehehehe.........aslinya seh lucu bngt hahahahahahahaha...?????????ciiiillllluuuubaaaaa....??????
ini dari kelas 3 A untuk menampilkan band...????sip sip sip sip..?????
duuuhhh........ belum nyampek..???bolanya meleset kwkwkwkwkwkwkwkw...?? hehehehehehehehehehe...?????????
Senin, 05 April 2010



Dedicate For My Mom
Ibu, kamu malaikat tanpa sayap untukku. Mungkin engkau tak sesuci Siti Maria. Tak sekudus Bunda Theresa. Tak secantik Cleopatra. Ibu, bagiku engkau lebih sempurna dari siapapun. Sembilan bulan ku nyaman di rahimmu, kau berbagi nafas denganku, berbagi hidup denganku. Ku tak tau betapa sulit bagimu, harus tidur dengan perut menggembung, harus bekerja dengan perut membesar. Demi ku, tetap kau bahagia, tak pernah berduka dan merasa putus asa. Ketika saatnya tiba, perjuanganmu lebih berat lagi. Kau perjuangkan hidupmu demi hidupku, kau tiupkan nafasmu demi nafasku, kau abaikan mati mu demi nyataku, kau teteskan air mata demi senyumku, kau tunjukkan dunia padaku, kau bukakan jalan bagiku. Ibuku, mungkin aku menangis saat pertama kali menghirup udara bumi. Sungguh Bu, aku tak nyaman meninggalkan hangat rahimmu. Aku takut tak terlindung seperti rasa aman ku selama di sana. Ibu, kau tetap malaikat tanpa sayapku. Seumur hidupku, tak sekali pun kau mengecewakanku, menolak permintaanku, mendustakan janji padaku. Ibu, aku lah yang sering melukai hatimu, mengabaikan nasehatmu dan menulikan telingaku untuk permintaan tolongmu padaku. Ibu, seluas samudera hatimu tercipta, tak pernah ada dendam untukku, tak pernah ada makian bahkan keluhan pun tak pernah kau suarakan. Kau hapus airmata saat katimu tersakiti, sungguh Bu, mohon ampun untuk semua khilafku, aku takut Bu, takut kala air mata mu menetes karena aku. Takut saat kau memendam duka karena kesalahanku. Ibu, aku bukan anak yang sempurna. Tak ada yang bisa aku berikan, tak ada yang bisa aku persembahkan. Kasihku hanya sepanjang galah saat kau persembahkan kasih sepanjang jalan. Seperti air laut yang takkan pernah berkurang asinnya begitulah kau mencintaiku, tak mau berkurang selamanya.
Ibu tak ada yang bisa aku daya. Aku belum jaya, belum kaya. Belum bisa membuatmu bangga. Aku belum jadi apa2 di dunia ini.
Ibu, aku ingin berterimakasih untuk setiap peluhmu merawatku. Aku ingin berterimakasih untuk terjagamu dalam lelapku. Aku ingin berterimakasih untuk kasih sayangmu seumur hidupku. Aku ingin berterimaksih untuk cucuran keringat yang telah menetes untuk memenuhi inginku. Aku ingin berterimakasih untuk doamu dalam tidurku. Aku ingin berterimakasih untuk semuanya bu, kesempatan hidup di dunia dan memiliki mu sebagai wanita terindah dalam hidupku. Ibu, ketika suatu saat aku menyakitimu dengan lisanku, mohon marahilah aku. Ketika suatu saat aku menyakitimu dengan tanganku, maka berikan pukulan yang dua kali lipat sakitnya Bu. Sadarkan aku akan agungmu. Sadarkan aku akan kudusmu. Sadarkan aku untuk setiap doa dan air matamu. Sadarkan aku akan hidupmu yang telah kau berikan padaku. Sadarkan aku untuk nyawa mu yang telah kau pertaruhkan untukku.
Ibu, engkau malaikat tanpa sayap bagiku. Engkau bunga segala musim bagiku. Engkau sahabat sehidup semati untukku. Ibu, aku mencintaimu, dengan seluruh aliran darah yang mengalir di tubuhku. Terimakasih Ibu, untuk kesempatan hidup yang telah kau berikan padaku.... Ibu, bahkan ketika aku berikan surga ke telapak kaki mu pun, takkan cukup untuk membalas semua jasamu seumur hidupku.